Seringkali, busana yang terbuat dari bahan rajut mengalami kerusakan, entah melar atau serat yang longgar. Padahal memasuki musim hujan, paling tepat kalau pakai sweater rajutan untuk menjaga tubuh tetap hangat. Biar koleksi sweater rajutan nggak rusak, kita harus melakukan perawatan khusus. Supaya nggak bingung, check this simple way!
Dry Your Sweater with Machine
Sweater rajutan sangat menyerap air. Setelah mencuci, sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu dengan mesin pengering. Setelah itu sweater cukup diangin-anginkan.
Bersihkan Benang 'Nakal'
Jangan menarik benang rajutan yang terlepas. Soalnya, hal tersebut malah bikin benang yang lepas semakin panjang. Cukup mengaitkannya kembali dengan jarum rajut mengikuti alur rajutan yang terlepas.
Jangan Sering Mencuci Sweater
Terlalu sering mencuci sweater bisa merubah tekstur rajutannya, Supaya sweater dapat disimpan kembali setelah dipakai, kenakan kemeja atau kaos bahan katun sebelum memakainya untuk menghindari minyak alami tubuhmu menempel di sweater.
Lipat Sweater, Jangan Digantung!
Jangan menggantung sweater rajutanmu dengan hanger. Kalau kita menggantungnya, serat-serat rajutan dapat merenggang. Selain itu, hanger bisa merusak bentuk sweater, khususnya bagian pundak, lengan dan leher. Jadi, untuk menyimpannya cukup dilipat yang rapi, girls!
Simpan Bersama Kapur Barus
Bahan sweater rajutan yang terbuat dari wool dapat mengundang ngengat. Supaya swetaer kita aman dari serangga ini, jangan lupa masukan kapur barus atau kamper ke dalam lemari pakaianmu ya!
Belanja sweater rajutanm ini bisa dilakukan secara online